Rabu, 28 November 2012

7 Hewan Terbesar


7 ikan terbesar di dunia

   Flora/fauna   9 Mei 2012
Hiu adalah ikan terbesar di dunia yang bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya.
Hiu harimau merupakan satu dari hiu terbesar, dan satu-satunya anggota genus Galeocerdo. Hiu dewasa memiliki panjang tubuh berkisar antara 3,25 m hingga 4,25 m, dan berbobot 385 kg hingga 635 kg. Hiu ini banyak ditemukan di samudera tropis dan hangat, terutama di sekitar pulau di tengah Pasifik. Hiu harimau adalah pemburu soliter, dan berburu di malam hari.
Hiu harimau adalah predator berbahaya, karena memakan banyak benda. Makanannya biasanya ikan, singa laut, burung, hiu kecil, cumi-cumi dan penyu. Terkadang juga ditemukan barang buatan manusia seperti ban, atau plat mobil.
Hiu harimau adalah penyerang kedua terfatal setelah great white shark, dan, bersama dengan great white shark, dianggap sebagai hiu paling berbahaya bagi manusia.
Berikut ini data tujuh spesies ikan hiu terbesar di dunia.
Hiu Basking
1. Basking Shark ( Cetorhinus Maximus ) adalah salah satu hiu yang sangat besar dan menjadikan hiu basking ini menempati posisi ikan hiu terbesar ke 2 dunia. Hiu basking ini dapat hidup sepanjang 40 kaki dan pernah tertangkap dengan berat hingga 19 tons! Akan tetapi meskipun berbadan besar, hiu jenis ini cenderung lambat dan bukanlah predator alias pemangsa.

Hiu Whale
2. Whale Shark ( Rhincodon Typus ) adalah hiu TERBESAR di dunia! Meskipun besar, hiu paus (Whale Shark) ini juga bukanlah pemangsa sama seperti hiu basking, mereka adalah hiu yang bergerak lambat yang hanya memakan ‘phytoplankton’ atau binatang yang sangat kecil yang hidup di laut. Hiu paus ini dapat hidup sehingga 41 kaki dan berat hingga 15 tons!. Hiu paus ini sama seperti hiu lain nya yang dapat di temukan di sekitar laut khatulistiwa dan perairan yang hangat; Species yang berasal dari kehidupan 60 juta tahun yang lalu ini mampu hidup hingga 70 tahun lamanya.
Hiu Tiger
3. Tiger Shark ( Galeocerdo Cuvier ) menempati urutan ke 4 hiu terbesar di dunia dengan panjang hingga 24.3 kaki! Hiu besar ini mampu hidup sehingga 2000 lbs (907,18 kg) dan terkenal sangat terkenal dengan kekejamannya!! Tidak hanya memakan semua jenis kehidupan laut, tetapi mereka (Tiger) juga terkenal dengan menyerang perenang. Sesuai namanya, hiu ini sangat mirip dengan corak harimau, mereka biasanya hidup di daerah peairan khatulistiwa dunia tetapi lebih cenderung di sekitar peairan Pacific.

Hiu Putih
4.Great White Shark (Carcharodon Carcharias ) adalah salah satu dari hiu yang terganas di dunia. Hiu ini dapat hidup sepanjang 26.2 kaki dan berat hingga 5000 lbs (2267.96 kg) !!! Hiu Great White adalah hiu terakhir dari jenis species, Carcharodon. Malangnya untuk kita sebagai manusia, hiu ini dapat di temukan di dekat pantai di semua lautan, jadi jika agan-agan sekalian lagi liburan, pastikan anda tidak berenang bersama jenis ini!

Hiu Great Hammerhead ( hiu Palu)
5. Great Hammerhead Shark ( Sphyma mokarran ) adalah hiu terbesar dari semua jenis hiu hammerhead yang dapat hidup sehingga 20 kaki. Great Hammerheads dapat di temukan di seluruh dunia layaknya hiu – hiu yang hidup di perairan khatulistiwa. Berbeda dengan hiu lainnya, hiu Great Hammerhead ini merasa manusia sebagai bahaya, mereka (Great Hammerheads) bersifat sedikit ‘lebih pemalu’ di banding hiu – hiu lain, dan sering kali merasa menghindari manusia. Hiu Great Hammerhead terbesar yang pernah di tangkap oleh manusia adalah jenis betina dengan berat 1280 lbs (580,59 kg).

Hiu Greenland
6. Greenland Shark ( Somniosus Microcephalus ) atau di kenal dengan ‘sleeper shark’, ‘gurry shark’, ground shark’, ‘grey shark’ atau ‘ Inuit Eqalussuaq. Hiu ini adalah hiu yang besar dan dapat di temukan di sekitar perairan Atlantic utara, terlebih banyak di dekat Greenland dan Iceland. Hiu jenis ini dapat hidup sepanjang 21 kaki dan hidup selama 200 tahun! Mereka (Greenland) terkenal dengan binatang bertulang punggung yang pernah hidup terlama. Greenland cenderung hidup di kedalaman 6600 kaki di bawah permukaan laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah tertangkap kamera di laut dangkal serendah 24 kaki! Bayangkan!

Hiu Pacific Sleeper
7. Pacific Sleeper Shark ( Somniosus pacificus ) adalah hiu berat lainnya yang dapat hidup sepanjang 23 kaki dan berat hingga 800 lbs (362,87 kg). Satu hal yang membuat hiu jenis ini menarik adalah mereka adalah salah satu dari sedikit jenis hiu yang dapat di temukan di daerah bertemperatur rendah (daerah menghadap kutup). Hal lain nya adalah mereka biasanya hidup di laut dalam, dengan kedalaman hingga 6500 kaki di bawah permukaan laut.

8 Benda Langit Terbesar Yang Pernah Ditemukan


Jagad Raya selalu menghadirkan misteri bagi umat manusia. Ketakjuban akan keindahan yang dihadirkan memberi banyak masukan kepada kita sebagai umat manusia untuk teguh dan yakin akan keimanan yang kita miliki kepada pencipta.
Keindahan jagad raya dapat anda lihat dengan menggunakan berbagai macam alat optik. Namun anda juga dapat melihat hasil potret mengenai jagad raya di beberapa media ataupun museu jagad raya di daerah tempat anda berada. Disini saya akan memberikan beberapa foto yang sangat menakjubkan, dan akan menambah keyakinan anda untuk mengagumi hasil karya ciptaan-Nya.

1. Bintang terbesar


VY Canis Majoris adalah bintang yang terletak di konstelasi Canis Major. Dengan ukuran antara 1800 dan 2100 solar radii, adalah bintang terbesar yang diketahui dan juga salah satu yang paling terang. terletak sekitar 1,5 kiloparsecs (4,6 × 10 16 km) atau sekitar 4.900 tahun cahaya dari Bumi. Tidak seperti kebanyakan bintang, Vy cma adalah bintang tunggal. Ia adalah bintang yang diperkirakan memiliki periode 2.200 hari.

2.Planet terbesar


TrES-4 merupakan planet extrasolar, ditemukan pada 2006 oleh Trans-Atlantic Exoplanet Survey menggunakan metode transit. berjarak 1400-tahun cahaya (430 pc) jauh di konstelasi Hercules. ukurannya 0,919 kali lebih besar dari Jupiter tapi 1,799 kali diameternya, ia memberikan rata-rata kepadatan hanya sekitar 0,333 gram per sentimeter kubik. Hal ini membuat Tres-4b manjadi planet terbesar sekaligus dengan kepadatan terendah.

3. konstelasi terbesar

Hydra adalah konstelasi (rasi bintang) terbesar dari 88 modern konstelasi. Hydra (Naga Laut) merupakan konstelasi (rasi bintang) terbesar. Konstelasi ini menutupi area seluas 1.302,844ยบ persegi atau mencakup 3,16% dari seluruh langit dan beranggotakan setidaknya 68 bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang.

4. Galaksi terbesar


IC 1011 merupakan galaksi terbesar yang telah ditemukan di alam semesta! ia berada 1 miliar tahun cahaya itu (pada z = 0,0767) dalam gugusan galaksi Abell 2029. IC 1101 mempunyai ukuran keliling 6 juta tahun cahaya, sehingga 60 kali lebih besar daripada galaksi bima sakti dengan diameter 100.000 tahun cahaya.

5. Komet terbesar

Komet Centaur 2060 Chiron yang ditemukan tahun 1977 merupakan komet terbesar yang diketahui dengan diameter 182 km. 2060 Chiron adalah planit di luar Solar System. Ditemukan pada tahun 1977 oleh Charles Kowal T. (precovery telah ditemukan kembali sejauh 1895), ini adalah yang pertama dikenal sebagai centaurs, dengan lintasan antara Saturnus dan Uranus.

6. Asteroid terbesar

1 Ceres dengan diameter 941 km merupakan asteroid terbesar. Selain itu, asteroid ini juga tercatat merupakan asteroid yang pertama kali ditemukan.

7. Lubang Hitam Terbesar

OJ 287 merupakan lubang hitam yang diklaim sebagai yang terbesar, dengan massa lebih dari enam kali objek yang sebelumnya ditemukan. Objek itu berada sekitar 3,5 miliar tahun cahaya, dan merupakan lubang hitam terbesar yang pernah ada. Lubang ini berisi 18 miliar matahari

8. Nebula Terbesar


Orion Nebula (M42) adalah Nebula terbesar di langit dan dapat dilihat dengan mata telanjang. nebula ini seluas 66×60 arc menit, meliputi empat kali daerah bulan, dan memiliki diameter 30 tahun cahaya (180 triliun mil). Gas ini dibuat oleh bintang muda hanya 25.000 tahun. Warna yang banyak terllihat adalah kuning karena lampu merah akibat hidrogen yang tergabung bersama-sama dengan emisi hijau dari oksigen. Sabuk Orion terdiri dari tiga bintang, Mintaka (terkecil), Alnitak, dan Alnilam (terbesar dan cerdas).

Pencuri Spion Mobil Mewah Dibekuk



Penulis : Lariza Oky Adisty | Selasa, 27 November 2012 | 23:15 WIB
Dibaca: 2066
|
Share:
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Subdirektorat Resmob Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga tersangka spesialis penyongkel spion mobil mewah, Senin (26/11/12) malam. Ketiga pelaku bernama Muhammad Yusuf alias Nabil (26), Zainal Arif (25) dan Rino Paleska (26) dibekuk ketika sedang beraksi di daerah Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan, penangkapan tersangka didahului dengan pemantauan polisi terhadap para tersangka. Polisi kini masih mengejar lima orang lain dalam komplotan tersebut.
Ia menuturkan, spion-spion curian tersebut dijual ke penadah di daerah Pecenongan, Jakarta Pusat. "Mereka menjual spion tersebut dengan harga Rp 800.000 per pasang. Padahal harga aslinya bisa mencapai Rp 10 juta," kata Herry di Mapolda Metro Jaya, Selas(27/11/12).
Selain meringkus ketiga tersangka, polisi juga menyita sebuah spion Toyota Vellfire dan dua spion Toyota Alphard. Ketiga tersangka ini kerap melakukan aksi mereka di daerah Jakarta Pusat, seperti Menteng dan perempatan Coca Cola. Salah satu tersangka, yaitu Rino, sudah beraksi sebanyak 50 kali. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

5 Wanita Cantik Berwajah Boneka


5 Wanita Cantik Berwajah Boneka

17komentar

Barbie adalah salah satu boneka atau mainan anak yang dibuat menyerupai manusia dan selalu menjadi ikon mainan gadis selama 50 tahun terakhir. Boneka yang memiliki ciri glamor dan fashionable,  juga sudah mempengaruhi gaya hidup anak muda saat ini.

 Sekelompok gadis muda dengan cepat menjadi sensasi dalam jaringan global.  Bukan karena torehan prestasi, melainkan karena penampilan fisik nya yang tak ubah seperti boneka barbie. Penampilan ala boneka anime juga menjadi tren di asia, dan perlahan menjadi tren global. Berikut sosok perempuan yang dikenal banyak orang lantaran berwajah boneka.

1. Dakota Rose

 Sensasi tampil seperti barbie sepertinya menjadi keinginan banyak wanita. Dakota Rose adalah gadis cantik yang memilih untuk hidup bak seorang barbie dalam kehidupan nyata. Perawakan gadis ini terlihat mirip sekali dengan boneka, bahkan sangat sempurna jika dibandingkan dengan wajah boneka barbie. Supermodel yang dikenal dengan sebutan kota koti ini usianya masih sangat muda, yaitu 19 tahun.
Rose tidak memiliki bakat tertentu. Ia hanya bisa berdandan dengan mengenakan pakaian boneka klasik, dan melambaikan halo di kamera. Itulah yang ia lakukan pada sebagian besar foto dan video nya. Kecintaannya terhadap style, ia terinspirasi dari budaya anime jepang. Kini ia  berhasil menjaring khalayak dengan tutorial fashion dan kecantikan uniknya. Barbie telah membuat Rose sangat populer di negara-negara seperti jepang dan china.
 2. Venus angelica

Remaja yang suka berpakaian boneka, memakai make up, bersuara imut, dan berperilaku anak kecil, bukanlah sesuatu yang mudah ditemukan di London. Venus Angelica memiliki garis wajah yang persis dengan boneka. Memiliki mata besar, bibir mungil dengan rambut nya yang lurus. Budaya anime kini sudah melekat pada diri gadis berumur 15 tahun yang dikenal dengan sapaan Venus Angelic. Dari mulai pakaian, perilaku, bahkan sampai gaya berbicara nya pun ia adaptasikan seperti karakter anime.
Awal ketertarikan Angelic pada dunia anime, lantaran ia pernah tinggal di jepang selama beberapa tahun. Dan pada saat itu ia mulai merubah gaya hidupnya. Gadis barbie ini telah mengunggah 78 video dari petunjuk make up hingga fashion. Hingga kini ia telah memiliki lebih dari 13 ribu penggemar di youtube. Selain itu halaman fans club nya di facebook, juga meraup anggota sekitar 14 ribu orang dan kemungkinan akan terus meningkat pesat.
 3. Alodia Gosiengfiao

Wajah nya yang cantik berparas boneka barbie juga dimiliki oleh Alodia Gosengfiao. Gadis ini adalah pemenang penghargaan Cosplayer yang berbasis di Filipina, dan sudah dikenal di seluruh dunia. Alodia memiliki wajah yang manis, selain itu gadis yang masih berumur 18 tahun ini merupakan seorang yang kreatif, dan pintar mendesain tubuhnya agar terlihat seperti layaknya boneka barbie.
Gadis kelahiran 9 maret 1988 di Quezon City Filipina ini terkenal karena raihan prestasi yang luar biasa. Di komunitas cosplay, ia diakui telah banyak berpengaruh dalam dunia fashion. Berbagai perusahaan di Filipina pun menggunakan sosoknya untuk mendukung produk dan layanan mereka. Selain itu ia juga salah satu duta besar dan VJ untuk animax-asia yang dikenal sebagai “ani-mates“, tampil di berbagai majalah, koran, dan acara tv lokal dan luar negeri. Oleh sebab itu, Alodia pun terpilih sebagai 100 wanita terseksi versi FHM di Filipina, peringkat # 87 pada tahun 2009, dan ia berhasil menduduki peringkat # 76 di tahun 2010.
4. Charlotte hothman

Berwajah barbie biasanya diperuntukan bagi para remaja putri. Tapi yang satu ini, wanita berumur 24 tahun yang terobsesi dengan barbie. Charlotte hothman menghabiskan 10 ribu poundsterling atau sekitar Rp 143,1 juta untuk operasi plastik pada wajahnya. Wanita ini ingin sekali terlihat dan berpakaian seperti yang dikenakan oleh boneka kesayangannya.  Charlotte menjalani pembedahan untuk mendapatkan hidung yang sempurna dan bibir yang seksi agar wajahnya terlihat seperti barbie.
Ia juga mengecat rambutnya menjadi pirang dan menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk melengkapi tampilan dengan pakaian-pakaian yang terlihat feminim. Charlotte telah mengumpulkan ratusan boneka di ruangan khusus rumahnya yang terletak di kota Manchester, Inggris. Charlotte pertama kali kepincut dengan kecantikan Barbie sejak ia berusia 3 tahun.
5. Katrina Kaif

Katrina kaif adalah seorang model dan artis Bollywood yang pernah mendapatkan predikat sebagai wanita terseksi oleh polling majalah FHM India. Katrina Kaif tidak hanya anggun, elok, dan berwajah boneka, gadis blesteran India dan inggris ini memiliki daya tarik Internasional untuk pesona kecantikan nya. Oleh karena itu, kini Katrina terpilih menjadi sosok barbie baru oleh perusahaan boneka barbie yang paling terkenal di dunia. Barbie yang telah menjadi bagian penting dari pasar mainan boneka selama lima puluh tahun, sukses digandrungi oleh anak anak dan gadis muda di dunia.  Untuk merayakan acara 50 tahunan, perusahaan barbie memilih Katrina Kaif sebagai ikon barunya.  Perusahaan boneka tersebut terinspirasi oleh sosok wanita berwajah cantik dan bertubuh sexy yang dimiliki oleh Katrina dengan dibuatkannya Katrina Kaif Barbie Doll. Boneka tersebut telah diluncurkan di mumbai pada beberapa tahun yang lalu.

Hotel Unik DiDunia


10 Hotel Unik di Dunia

KAMIS, 21 JUNI 2012 | 03:30 WIB
Green Magic Nature (http://www.yaatrika.com)
TEMPO.CO ,:- Saat pergi liburan, hotel adalah salah satu hal utama yang diperhitungkan. Tempat tinggal sementara ini lebih sering diidentikkan dengan gedung bertingkat yang menyediakan berbagai jenis kamar. Dari mulai kamar sederhana penyedia kamar berisi tempat tidur dan meja saja, hingga kamar eksklusif dengan kamar mandi mewah, ruang tamu serta balkon plus pemandangan indah.

Berikut adalah sepuluh hotel unik dunia yang dapat menjadi referensi liburan anda.

1. Green Magic Nature Resorts, Kerala, India
Hotel yang berjarak 53 mil dari bandara Calicut ini tidak memakai alat canggih apapun. Tempat ini berbentuk rumah pohon dengan ketinggian 4.125 kaki. Rumah pohon beratapkan jerami ini hanya memiliki empat pondok. Antar pondok dihubungkan dengan jembatan tali. Hotel yang berada di tengah-tengah hutan hujan tropis ini mengisi masing-masing pondoknya dengan tempat tidur ganda, kamar mandi dan toilet serta beranda berkarpet. Para tamu dapat menikmati pemandangan alam seluas 500 hektar di sekitar tempat itu. Keaslian alam akan sangat terasa di sini. Karena hanya makanan organik yang akan disajikan sebagai menu dengan disajikan menggunakan daun pisang.

2. Jules Undersea Lodge, Key Largo, Florida
Untuk mencapai hotel ini, seseorang harus menyelam sedalam 21 kaki di bawah permukaan air. Pondok kecil ini adalah satu-satunya hotel bawah air di dunia. Hotel ini berada di atas sebuah laguna yang dilindungi air untuk mencegah terjadinya banjir di dalam hotel itu. Koper-koper dan makanan tamu hotel akan dikirim dengan koper anti air ke kamar pondok itu. Penginapan ini memiliki dua kamar hotel dan satu kamar umum yang dirancang untuk menampung dua pasangan atau sebuah keluarga berjumlah enam orang. Fasilitas yang ditawarkan tidak glamor namun cukup lengkap. Mereka menyediakan kamar mandi dengan air panas, dapur lengkap dengan lemari es, microwave, telepon, interkom, dvd player. Terdapat pula jendela sebesar 42 inci di setiap ruang tamu untuk mendapat pemandangan bawah laut indah yang beragam.

3. Rifugio Torre di Pisa, Fiemme Valley, Italia
Untuk mencapai tempat itu para tamu harus mendaki setidaknya dua jam dari desa sekitar tempat itu, desa Pampeago, desa Predazzo, ataun desa Obereggen. Seseorang harus melakukan perjalanan setinggi 2.224 kaki di atas gunung. Selain itu, disediakan pula layanan kursi gantung. Hotel berisi 20 tempat tidur itu berada 8.764 kaki di atas permukaan laut di Cavignon Peak, Dolomites Italia. Fasilitas penginapan itu cukup terbatas. Hanya terdapat satu kamar mandi dengan shower air panas. Hotel ini juga memiliki bar dan restoran yang tempat duduknya di teras sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung dan cuaca sekitar. Hotel ini buka dari bulan Juni hingga Oktober dan dapat diakses dengan ski selama musim dingin.

4. The Andean Cottage, Isla Suasi, Peru 
Isla Suasi dapat dicapai dengan speedboat dari dermaga pribadi sebuah hotel di Puno dalam waktu sekitar empat setengah jam. Pengunjung dengan mobil pribadi juga dapat mencapai tiga jam perjalanan dari Puno ke kota Cambria dan dijemput di dermaga di sana. Penginapan ini menawarkan hidup yang benar-benar menyendiri. Hotel itu tidak menyediakan listrik, televisi, mobil ataupun penduduk sekitar. Tumbuhan dan satwa liar lebih sering dijumpai para tamu di daerah seluas 106 hektar itu. Pulau itu berada di sebelah timur laut sebuah danau. Pulau itu satu-satunya pulau yang tak berpenghuni di danau Titicaca. Hotel itu menyediakan dua kamar tidur yang dikelilingi oleh pemandangan danau. Jendela berukuran besar pun disediakan untuk menikmati pemandangan indah itu. Seorang pelayan pribadi pun juga tersedia atas permintaan pengunjung.

5. Fannarรฅkhytta, Fannarรฅken, Norwegia
Untuk mencapainya seseorang minimal harus mendaki selama lima jam dari Sognefjellhytta atau Krossbu. Selain itu, dapat juga dicapai dengan mobil, bis atau kereta ke Otta dari bandara Oslo Gardermoen ke Kwossbu atau Sognefjellshytta.Hotel ini berada di ketinggiam 6,784 kaki di atas gunung Fannarรฅken. Hotel ini adalah hotel tertinggi di pegunungan es Fannarak. Perjalanan panjang menuju kabin itu dimanjakan dengan pemandangan yang tak tertandingi dari puncak Hurrungane, Smรธrstab dan gletser Jostedal. Tempat itu berada di urutan kedua gunung tertinggi di Eropa Utara. Semua kabin itu menyediakan tempat tidur tingkat. Apabila tidak mencukupi, disediakan pula matras untuk tidur di lantai.

6. Jade Screen Tower Hotel, Gunung Yuping, China 
Hotel ini terletak sekitar 56 mil dari Bandara Huangshan dan stasiun kereta api terdekat. Dengan pelayanan hotel, pengunjung dapat dijemput dari tempat itu. Setelah tiba di gunung, para tamu dapat melakukan pendakian selama dua jam atau melewati 60.000 anak tangga menuju hotel. Kereta gantung juga disediakan untuk mencapai puncak. Hotel bintang empat ini ditemukan di atas Gunung Yuping, puncak tertinggi dari pegunungan Huangshan, Cina. Hotel ini menawarkan pemandangan indah matahari terbit dan terbenam, serta pohon pinus kuno yang diyakini berusia 1.500 tahun. Selain itu, ditawarkan pula atrium perbelanjaan kecil, sauna dan pusat pijat, bar dan beberapa restoran.

7. Tikchik Narrow Lodge, Pantai Bristol , Alaska
Para tamu harus naik pesawat ke Anchorage dan kemudian melanjutkan naik pesawat ke Dillingham. Ini adalah pondok terpencil 300 mil jalan utama. Hotel ini berada di tengah-tengah taman nasional kayu Tikchik seluas 1,5 juta hektar. Hotel ini dikelilingi oleh perairan penuh ikan dan satwa liar di antara pantai Bristol dan pegunungan Kilbuck. Penginapan ini menawarkan panorama indah di sekitar hotel itu. Ketujuh kamar berukuran besar itu memiliki kamar mandi pribadi, fasilitas mewah termasuk layanan pembantu harian, layanan binatu gratis dan koktail atau minuman yang dikirim ke kabin untuk dinikmati para tamu setelah seharian memancing dan melakukan kegiatan lainnya.

8. Hotel Arctic, Ilulissat, Greenland 
Untuk mencapai tempat ini harus melakukan penerbangan selama 45 menit dari Kangerlussuaq, di ujung Barat Greenland. Pengunjung juga dapat terbang dari Kopenhagen atau Reykjavรญk, ibukota Islandia, ke Kangerlussuaq. Perjalanan dari Kopenhagen untuk Ilulissat memakan waktu tujuh jam. Hotel ini juga dapat menjemput anda dari bandara Ilulissat dan mengantar anda ke hotel. Hotel Arctic terletak tak jauh dari area Icefjord Ilulissat, salah satu gletser terbesar di dunia yang masih aktif. Para tamu dapat menonton gunung es hanyut dari dalam kabin Igloo. Kamar-kamar hotel itu berbentuk Igloo yang terbuat dari aluminium. Kamar itu menyediakan kenyamanan modern dengan pemanas listrik, kamar mandi, shower, televisi, radio dan fasilitas pembuat teh dan kopi. Beberapa tokoh dunia pernah berkunjung ke tempat ini. Mereka diantaranya Kanselir Jerman Angela Merkel dan Albert II, Pangeran Monaco, aktor ''Slumdog Millionaire'' Dev Patel serta penyanyi pop Bjork.

9. Bloomfield Lodge, Queensland, Australia
Gurun Pasir adalah pemandangan awal yang akan dinikmati pengunjung dengan menggunakan pesawat carter pribadi dari Cairn. Hal itu ditambah sebuah perjalanan singkat yang melalui hutan hujan dan kapal pesiar di Teluk Weary untuk mencapai penginapan itu. 17 kamar Bloomfield ini dirancang untuk kamar pribadi yang dapat dinikmati dengan pemandangan alam hutan dan pegunungan serta laut di sekitar pulau itu. Para tamu hotel dapat pergi ke pantai Kangiji atau berlayar di sepanjang sungai Bloomfield.

10. Kokopelli’s Cave Bed & Breakfast, Farmington, New Mexico 
Para pengunjung harus meninggalkan mobilnya di area parkir yang cukup jauh dari hotel berbentuk gua itu. Pintu masuk hotel yang berada di puncak gunung itu hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki menyusuri jalan miring berbatu. Sebuah tangga pendek di akhir perjalanan akan membawa tamu memasuki ruang gua. Hotel milik pribadi ini memiliki sebuah tempat tidur mewah yang berada di gua, sebelah utara Farmington, New Mexico, dekat monumen nasional Mesa Verde. Tempat ini berada di ketinggian 70 kaki di bawah permukaan tebing atau setara dengan gedung tujuh lantai. Pemandangan puncak tebing gua akan terlihat dari jendela hotel itu. Para tamu akan melihat berbagai pegunungan luas yang melintasi perbatasan New Mexico, seperti pegunungan Carrizo di Arizona, atau salju yang menutupi gunung La Plata dan San Juan di pegunungan Colorado. Gua itu terbuat dari bebatuan pasir berusia 65 juta tahun dan terletak 280 kaki di atas sungai La Plata. Perabotan tempat itu bergaya kawasan barat daya. Tersedia juga air panas dan dingin, dapur lengkap dengan microwave, shower dan kolam batu.

Keris Empu Gandring


Keris Mpu Gandring


Artikel tentang Keris Empu Gandring pernah saya tulis tahun 2006 dengan judul “Mpu Gandring: Profesor Metalurgi?” kemudian saya revisi tahun 2008 dengan judul “Keris Mpu Gandring: Hipotesis”. Dua artikel tersebut bisa dibaca di bagian bawah. Keduanya mengandung spekulasi. Artikel yang sekarang (2010) berusaha mencari fakta-fakta dan meminimumkan jumlah spekulasi. Artikel ini terus berkembang sesuai dengan bacaan yang diperoleh penulis.
Oleh Arief Yudhanto
1. Siapakah Empu Gandring?
Empu Gandring mempunyai nama asli Kiai Sumelang Gandring. Dia adalah keturunan seorang pembuat keris yang menuntut ilmu sampai ke Jawa Barat. Empu Gandring mempunyai 12 orang murid, dan semuanya memakai sebutan “Gandring” [1]. Bango Samparan, ayah tiri pendiri kerajaan Singosari Ken Angrok (1182 – 1227), menyebutkan bahwa Empu Gandring adalah seorang ahli keris di Tumapel, ibukota kerajaan Singosari (1222 – 1292). Dalam Kitab Pararaton[2], Bango Samparan menyebutkan desa tempat tinggal Empu Gandring yaitu Lulumbang.
2. Di manakah Lulumbang?
Desa Lulumbang dikenal dengan nama Sapih Lumbang. Jika desa Sapih Lumbang ini sama dengan Lumbang jaman sekarang maka letaknya diperkirakan berada 25 km dari Tongas (dekat Probolinggo, Jawa Timur) ke barat daya. Langit Kresna Hariadi [3] menulis:
Dari Tongas, akan terlihat ketinggian Bromo. Bromo selalu dikemuli halimun tebal sehingga sering tidak jelas, kecuali di musim kemarau. Menjelang Bromo atau lebih kurang dua tabuh waktu yang diperlukan dengan berkuda, di sanalah letak sebuah tempat yang amat indah. Tempat itu bernama Sapih atau orang juga menyebutnya Lumbang… apa Sapih Lumbang ada kaitannya dengan Lulumbang? Lulumbang tentu bukan nama sembarangan karena di sanalah seorang empu pembuat keris pernah tinggal.
Definisi ‘menjelang Bromo’ dapat diartikan sangat dekat dengan gunung Bromo meski kata ini sulit diukur.  Oleh karena itu istilah ‘dua tabuh’ perlu didefinisikan terlebih dahulu. Jika diasumsikan bahwa kecepatan berjalannya kuda menuju ke tempat yang ‘indah’, yang secara relatif diartikan sebagai perbukitan dengan panorama indah, adalah 2 km/jam (karena jalanan menanjak) maka jarak 25 km dapat ditempuh dalam waktu 12.5 jam. Jarak ini adalah jarak antara Tongas dengan Lumbang. Satu tabuh diartikan sebagai penanda fajar hingga tengah hari, dan tengah hari menuju senja, yang masing-masing adalah 6 jam. Perlu diingat bahwa ada dua desa Lumbang, yaitu Lumbang 1 dan Lumbang 2 di wilayah Pasuruan. Lumbang 1 lah yang berjarak 25 km dari Tongas. Lumbang 1 berada dekat dengan Bromo dan lokasinya di mulut pegunungan Tengger, 12 jam dari Tongas. Lokasi desa Lumbang dapat dilihat pada peta di bawah ini.

Peta satelit provinsi Jawa Timur: lokasi desa Lumbang 1 (sumber: google map)

3. Interaksi dengan Ken Angrok
Empu Gandring menjadi termasyhur karena pernah berinteraksi secara singkat dengan Ken Angrok. Interaksi ini boleh dikatakan sebagai alasan tak langsung terhadap revolusi berdarah yang memungkinkan terbangunnya kerajaan Singosari. Dialog dalam Kitab Pararaton menyiratkan bahwa Ken Angrok belum pernah mengenal Empu Gandring . Bango Samparan lah yang mengenalkan nama ‘Empu Gandring’ kepada Ken Angrok. Dalam Kitab Pararaton, Bango Samparan (atau terkenal dengan nama Lembong), menceritakan perihal keris buatan Empu Gandring:
Keris buatannya bertuah; tak ada orang sakti terhadap buatannya; tak perlu dua kali ditusukkan. Hendaknya kamu menyuruh membuat keris kepadanya.
Nampaknya reputasi Empu Gandring masih dipertanyakan karena apabila dia adalah ahli keris yang terkenal di wilayah Tumapel, maka Ken Angrok yang kerap kali berkelana di wilayah itu seharusnya mengenalnya. Namun, Ken Angrok baru mengenal nama Empu Gandring dari ayah angkatnya.
Tentang Ken Angrok. Perlu diceritakan di sini siapakah Ken Angrok itu. Ken Angrok dilahirkan di Singosari pada 1182 dari pasangan wanita bernama Ken Endog dan lelaki Brahmin Gajahpura dari Kediri [4]. Suatu versi cerita mengatakan bahwa Ken Angrok tidak mempunyai ayah karena ia adalah titisan Syiwa. Tapi karena Ken Endog malu, maka bayi Ken Angrok diletakkan begitu saja di tanah (kuburan atau tepi sungai). Seorang penjahat bernama Bango Samparan menemukan bayi Ken Angrok karena tangisannya. Ken Endog mendengar Bango Samparan memungut anaknya, ia lantas menemui Bango Samparan. Mereka berdua kemudian membesarkan Ken Angrok.
Satu bukti bahwa Ken Angrok belum mengenal Empu Gandring adalah percakapan mereka yang berkesan formal. Ken Angrok berbahasa sopan terhadap Empu Gandring, dan ini biasa terjadi ketika seorang yang lebih muda bercakap-cakap dengan seorang tua yang dihormati. Kitab Pararaton Bagian 2 menyebutkan kalimat yang dipakai Ken Angrok ketika pertama kali bertemu Empu Gandring:
Tuankah barangkali yang bernama Gandring itu; hendaknyalah hamba dibuatkan sebilah keris yang dapat selesai dalam waktu lima bulan, akan datang keperluan yang harus hamba lakukan.
Ken Angrok, seorang yang percaya bahwa ia adalah titisan Syiwa, berniat menggunakan keris itu untuk membunuh Sang Tunggul Ametung, pembesar Tumapel. Ken Angrok ingin menikahi Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Ken Dedes adalah anak seorang pertapa Buddha bernama Empu Purwo. Ken Dedes diculik dari rumahnya ketika tahu bahwa Empu Purwo sedang pergi bertapa. Alasan Ken Angrok ingin menikahi Ken Dedes adalah birahi semata. Diceritakan bahwa ketika Ken Dedes sedang hamil dan mendampingi Tunggul Ametung mengunjungi suatu desa, Ken Angrok melihat kain yang dipakai Ken Dedes terbuka sehingga nampak betis dan pahanya yang bersinar. Sejak saat itu, Ken Angrok berniat mempersunting Ken Dedes.
Ken Angrok memberikan tenggat waktu lima bulan bagi Empu Gandring. Empu Gandring tak setuju karena ia mengatakan bahwa ia memerlukan waktu satu tahun untuk menyelesaikan keris. Dalam cerita rakyat  yang lain tenggat waktunya adalah 40 hari [5]. Menurut Kitab Pararaton, Empu Gandring menolak permintaan Ken Angrok dengan mengatakan:
Jangan lima bulan itu, kalau kamu menginginkan yang baik, kira – kira setahun baru selesai, akan baik dan matang tempaannya
Namun Ken Angrok tetap memaksa:
Nah, biar bagaimana mengasahnya, hanya saja, hendaknya selesai didalam lima bulan
Dari percakapan ini, spesifikasi keris yang baik adalah keris yang “matang tempaannya”. Agar tempaan keris matang, ia memerlukan waktu satu tahun.
Dari hasil perhitungan sederhana, cerita dalam Kitab Pararaton cukup masuk akal. Namun lebih telitinya, penulis memperkirakan bahwa keris Empu Gandring dibuat selama maksimum 7 bulan. Bagaimana cara menghitungnya?
Kitab Pararaton menyebutkan bahwa Ken Dedes sedang hamil ketika Ken Angrok melihatnya untuk pertama kali. Seorang perempuan biasanya nampak jelas hamil ketika kehamilannya menginjak 3-4 bulan. Kehamilan ini nampak lebih jelas apabila tubuh perempuan tersebut cukup ramping. Kitab Pararaton juga menyebutkan bahwa setelah Tunggul Ametung terbunuh oleh keris Empu Gandring, anak Tunggul Ametung – Ken Dedes lahir. Jika kelahirannya normal (misal maksimum 10 bulan), maka lama pembuatan keris maksimum ialah 7 bulan.
y1 = masa kehamilan Ken Dedes hingga melahirkan = 10 bulan (maks)
y2 = bulan kehamilan ketika Ken Angrok melihat Ken Dedes = 3 bulan (kehamilan nampak jelas)
y1 – y2 = 7 bulan
Ada kemungkinan bahwa Kitab Pararaton dibuat dengan teliti sehingga masa pembuatan keris sangat bersesuaian dengan masa kehamilan dan pembunuhan Tunggul Ametung.
4. Terbunuhnya Empu Gandring
Lima bulan berlalu dan Ken Angrok datang lagi mengunjungi Empu Gandring untuk mengambil keris pesanannya. Empu Gandring ternyata belum menyelesaikan kerisnya. Keris itu digambarkan punya hulu kayu cangkring yang masih berduri, belum diberi perekat, masih kasar. Karena tak sabar, Ken Angrok mengambil keris yang sedang diasah Empu Gandring, lalu menikamkannya ke tubuh Empu Gandring. Keris itu sangat sakti menurut gambaran Kitab Pararaton berikut:
Lalu diletakkan pada lumpang batu tempat air asahan, lumpang berbelah menjadi dua; diletakkan pada landasan penempa, juga ini berbelah menjadi dua.
Sebelum mati, Empu Gandring sempat menyumpahi Ken Angrok bahwa tujuh turunannya bakal mati tertikam keris itu:
Buyung Angrok, kelak kamu akan mati oleh keris itu, anak cucumu akan mati karena keris itu juga, tujuh orang raja akan mati karena keris itu.
5. Keris Empu Gandring: Teknologi Canggih Abad ke-13
Keris Empu Gandring adalah aplikasi teknologi laminasi logam pertama kali di Jawa Timur. Keris tersebut mirip dengan keris nomor 3. Keris nomor 3 dibuat antara abad ke-13 dan 14 [6]. Keris Empu Gandring dikatakan memiliki pamor meski kurang jelas gambar pamor yang seperti apa. Keris nomor 3 juga memiliki pamor gambar daun [Ref]. Keris nomor 3 ini dijelasakan dalam [6] adalah aplikasi teknologi laminasi keris pertama kali. Ini berarti bahwa di dalam besinya, terdapat inti (core) yang terbuat dari nikel.
7. Keampuhan Keris Empu Gandring
Kisah keampuhan keris Empu Gandring adalah pemerian yang metaforik. Jika keampuhan keris itu terbukti benar, yaitu dapat memecah batu asahan dan lumpang menjadi dua, maka ini disebabkan oleh kekuatan supranatural keris. Orang Jawa mempercayai doa-doa atau ajian untuk memperkuat isi keris sehingga ia menjadi pusaka. Tidak ada bukti tertulis yang mengatakan bahwa Empu Gandring memberikan doa-doa kepada kerisnya. Ketika 5 bulan membuat keris, Empu Gandring ditemukan sedang mengasah keris. Ini berarti keris belum jadi, atau memasuki tahap perlakuan akhir (finishing touch). Jika keris belum tuntas kemungkinannya sangat kecil untuk memberikan kekuatan supranatural kepada keris.
Catatan: Pembaca dapat mempelajari lebih jauh deskripsi proses pembuatan keris pada masa modern dalam referensi [5]. Dalam buku itu disebutkan bahan-bahan membuat keris, yaitu besi (12-18 kg), baja (600 gr) dan bahan pamor, misal: nikel (125 gram).
Keampuhan keris Empu Gandring yang dikenal bersifat esoterik (bertuah) diperoleh dengan cara mengoleskan bisa ular ke permukaan keris. Ketika keris telah selesai digerinda Empu Gandring mengoleskan bisa ular ke permukaan keris. Ada proses difusi racun ke dalam keris karena mungkin keris yang terbuat dari batu meteor itu tidak halus tapi berongga. Sebagian bisa ular tersimpan dalam rongga itu. Setelah itu, keris dimasukkan ke dalam sarungnya dan disimpan. Ketika keris itu digunakan, bisa ular boleh jadi masuk ke dalam darah, dan bagian tubuh yang terkena tusukan akan lumpuh. Hal ini juga dapat menyebabkan kematian.
Batu Meteor yang jatuh di Madiun, Jawa Timur
Pernyataan bahwa bisa ular diberikan ketika keris sedang membara agaknya mengundang banyak pertanyaan, karena boleh jadi bahwa bisa tersebut langsung menguap begitu saja. Seperti yang ditulis oleh saya sendiri pada 7 Desember 2006 di halamansatu.net dengan judul Mpu Gandring: Profesor Metalurgi? sebagai berikut:
Beberapa tahun lalu saya mendengar cerita mengenai “profesor” jaman Kerajaan Singosari [catatan: cerita ini diperoleh penulis menjadi mahasiswa di Aeronotika & Astronotika dan menghadiri kuliah Metode Manufaktur yang diberikan oleh Profesor Rochim Suratman, Institut Teknologi Bandung]. Namanya Mpu Gandring. Dia dikenal sebagai pembuat keris dalam epik Ken Arok dan Ken Dedes. Jaman itu, teknologi pengolahan logam atau metalurgi masih sangat tradisional: besi dipanaskan dan ditempa; atau dalam istilah metalurgi, diberi perlakuan panas (heat treatment) dan dibentuk (forging). Kemudian, ilmu metafisik masuk, dan besi yang telah terbentuk (misal: pedang, keris dll), diberi doa-doa, dan menjadi sakti. Mpu Gandring diperkirakan tidak hanya melakukan proses metalurgi saja, tapi juga proses kimia. Bagaimana Mpu Gandring membuat kerisnya jadi ampuh?
Mpu Gandring sangat pemilih dalam hal bahan: dia menginginkan bahan yang cukup kuat tapi ringan. Jaman itu, proses pemaduan logam dengan logam lain belum dikenal, jadi bahan monolitik adalah pilihan. Mpu Gandring memilih batu meteor sebagai bahan kerisnya. Hal ini juga perlu diteliti lebih jauh apakah batu meteornya bisa diberi perlakuan panas dan dibentuk. Batu meteor ini bisa dilihat dan disentuh di Museum Geologi – Bandung. Tapi, apakah bahan itu yang digunakan Mpu Gandring atau bukan, ini masih pertanyaan.
Setelah, keris terbentuk, Mpu Gandring mencelupkan keris (yang masih panas) tersebut ke dalam bisa ular. Ada proses difusi dari racun ular ke dalam keris yang masih membara itu. Bisa ular sebagian menempel hanya di permukaan, dan sebagian lain berdifusi ke dalam keris. Setelah mendingin, keris dimasukkan ke dalam sarungnya, dan disimpan. Bisa dibayangkan jika keris itu disentuh atau ditancapkan ke tubuh: bisa ular segera menempel dan masuk ke dalam darah, lalu bagian tubuh akan lumpuh dan manusia bisa mati. Pada jaman itu, hanya sedikit orang yang mengetahui proses pembuatan keris secara “ilmiah”; salah satunya adalah Mpu Gandring. Karena pengetahuan dan pengalaman yang cukupadvanced dalam pembuatan keris, mungkin Mpu Gandring juga dikenal sebagai mahaguru pada jaman itu. Apakah dia bisa disebut profesor di jaman ini?
Penelitian lebih jauh sangat diperlukan untuk memperoleh informasi mengenai peta kemajuan teknologi Jawa pada abad lampau.
Kemudian versi revisinya muncul pada 2008 dengan judul Keris Mpu Gandring: Hipotesis.
GANDRING dikenal sebagai pengrajin logam yang tersohor di kerajaan Tumapel (cikal bakal Singosari). Ia juga dikenal sakti. Karena “profesional” dan sakti itu ia kemudian diberi gelar “Mpu”. Ken Arok, seseorang yang dipercaya sebagai titisan Wisnu, memesan keris kepadanya. “Satu hari”, begitu Ken Arok memberikan tenggat waktu bagi Gandring. Satu hari berlalu dan Gandring telah menyelesaikan kerisnya. Namun sarung keris belum tuntas. Karena tak sabar, Ken Arok mengambilnya, lalu membunuh Gandring. Gandring sempat menyumpahi Ken Arok dan keturunannya: tujuh turunan bakal mati tertikam keris itu.
Jaman itu, teknologi pengolahan logam atau metalurgi masih sangat tradisional: besi dipanaskan dan ditempa; atau dalam istilah metalurgi, diberi perlakuan panas (heat treatment) dan dibentuk (forging). Kemudian, ilmu metafisika masuk, dan besi yang telah terbentuk (misal: pedang, keris dll), diberi doa-doa, dan menjadi sakti. Begitukah? Entahlah.
Bagaimana Mpu Gandring membuat kerisnya jadi ampuh? Mpu Gandring memilih bahan yang kuat tapi ringan. Jaman itu, proses pemaduan logam dengan logam lain barangkali tak menghasilkan paduan yang memuaskan. Jadi, bahan monolitik adalah pilihan. Mpu Gandring memilih batu meteor sebagai bahan kerisnya. Hal ini juga perlu diteliti lebih jauh apakah batu meteornya bisa diberi perlakuan panas dan dibentuk. Batu meteor ini bisa dilihat dan disentuh di Museum Geologi – Bandung. Tapi, apakah bahan itu yang digunakan Mpu Gandring atau bukan, ini masih pertanyaan.
Setelah, keris terbentuk, Mpu Gandring mencelupkan keris (yang masih panas) tersebut ke dalam bisa ular. Ada proses difusi dari racun ular ke dalam keris yang masih membara itu. Bisa ular sebagian menempel hanya di permukaan, dan sebagian lain berdifusi ke dalam keris. Setelah mendingin, keris dimasukkan ke dalam sarungnya, dan disimpan. Bisa dibayangkan jika keris itu disentuh atau ditancapkan ke tubuh: bisa ular segera menempel dan masuk ke dalam darah, lalu bagian tubuh akan lumpuh dan manusia bisa mati. Pada jaman itu, hanya sedikit orang yang mengetahui proses pembuatan keris secara “ilmiah”; salah satunya adalah Mpu Gandring. Karena pengetahuan dan pengalaman yang cukup advanced dalam pembuatan keris, mungkin Mpu Gandring juga dikenal sebagai mahaguru pada jaman itu. Apakah dia bisa disebut profesor di jaman ini?
Dua artikel yang bersifat spekulatif di atas dikutip oleh blogger (kebanyakan tidak mencantumkan sumber aslinya). Daftar pengutip dapat dilihat di bagian bawah.
Namun demikian, proses pencucian keris nampaknya memang ada, dan ini disebut warangan. Seperti yang ditulis oleh ki_cancut:
Warangan adalah proses pemberian racun pada keris yg melalui proses pembakaran dan biasanya berlangsung di bulan SURA. Pemberian racun pada keris semata-mata hanya bertujuan untuk menambah kemampuan fisik semata. Fisik dari keris jika terlalu sering diwarangi akan rapuh dan berbahaya. Racun yang biasanya digunakan untuk keris adalah berasal dari meteor, bangkai ular tanah, bangkai ular kobra, dan bangkai katak (kodok kerok).
Untuk pemberian racun adalah melalui proses sbb :
Keris dipisahkan dari gagang dan warangka. keris dipanaskan pada tungku api. Kemudian keris dimasukan kedalam bubuk racun pada kondisi panas dan dilakukan beberapa kali untuk menambah racun atau memperkuat racun tersebut. Pada saat keris berada dalam kondisi panas, maka jika dimasukkan pada bubuk racun, maka akan menyerap racun tsb hingga menyatu pada batang keris.
Konon warangan dilakukan pada senjata para pendekar dan para prajurit dalam menghadapi musuh agar pada saat bertempur, dg luka yg sedikit mampu menimbulkan efek yang mematikan. Pada saat terjadi perang perjuangan melawan Belanda, hal ini di rasa mampu mengimbangi kekuatan musuh yang pada saat itu berupa senjata api.
Warangan yg dilakukan pada keris jika terlalu banyak racun yg diberikan, maka akan menjadikan keris tersebut rapuh dan keropos. Bahkan jika kadar racun telah melewati batas kewajaran akan mengakibatkan udara sekitar tercemari oleh racun pada keris pada saat keris berada diluar kerangkannya.
Dampak yang bisa terjadi adalah keracunan ringan berupa pusing atau muntah2. Sehingga jika melakukan warangan, maka sang empu harus mengetahui berapa besar kadar racun yang sudah berada dalam keris dan selanjutnya menentukan akan diberikan lagi racun atau tidak.
Biasanya keris setelah dilakukan warangan, maka warna permukaan keris akan menjadi bersih dan berwarna metalik gelap ( logam putih ) dan pada permukaannya akan terlihat rongga2 yang sangat kecil.
Jadi hati2 kalau habis membuka keris terus dicium dapat berbahaya kena racunnya bukan karena jin atau penunggu tapi racun tersebut yang berbahaya juga.
8. Di manakah keris Empu Gandring berada?
Keberadaan keris Empu Gandring masih menjadi misteri hingga kini. Mitos mengenai keberadaannya menciptakan kisah yang menarik (enthralling stories), seperti yang ditulis dalam [7]. Ada beberapa versi cerita mengenai keberadaannya:
  • Untuk menghindari konflik berdarah, Keris Empu Gandring diasumsikan dibuang ke Laut Jawa dan berubah menjadi naga
  • Keris Empu Gandring secara misterius menghilang, atau jatuh ke tangan orang penting dalam pemerintahan
  • Keris Empu Gandring ditanam di dalam Candi Anusapati alias Candi Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur [Ref]
9. Pertanyaan yang belum terjawab
(1) Siapa saja ahli keris di Jawa di masa lampau?
(2) Di mana letak reputasi Empu Gandring di antara ahli keris?
(3) Bagaimana dan dari siapa Empu Gandring belajar membuat keris yang ketika itu dianggap modern?
(4) Dalam proses pembuatan keris apa saja bahan dan alat-alat yang dipakai oleh Empu Gandring?
(5) Apakah benar keris Empu Gandring memiliki kesaktian?
***
Bibliografi
[1] Arswendo Atmowiloto (2004). Senopati Pamungkas #2, PT Gramedia Pustaka Utama
[2] ________ (1481) Kitab Pararaton (terjemahan bahasa Indonesia di http://ki-demang.com/)
[3] Langit Kresna Hariadi, Gajah Mada Jilid 5
[4] JF Scheltema (1996). Monumental Java, Asian Educational Service
[5] Bambang Harsrinuksmo (2004). Ensiklopedi Keris, PT Gramedia Pustaka Utama.
[6] A.G. Maisey (?) The Origin of the Keris and its Development to the 14th Century. Link.
[7] Novita Dewi (2005). Power, Leadership and Morality: A Reading of Ken Arok’s Images in Indonesian Literature and Popular Culture, Ph.D. Thesis, National University of Singapore.
Pernah dimuat di halamansatu
Sumber ( http://ari3f.wordpress.com/2008/02/22/mpu-gandring/ )

Mitos Jagoan di Balik Kerusuhan Tarakan


Mitos Jagoan di Balik Kerusuhan Tarakan


Mitos Jagoan di Balik Kerusuhan Tarakan (1)

Orang yang memberi petunjuk kepada kebaikan sama pahalanya seperti orang yang melakukannya. (HR. Bukhari).
Twitter Facebook Video Sejuta Yusuf Mansur Kuliah Online Wisata Hati PPPA Daqu Sedekah Sawah
Sebarkanlah informasi kebaikan di dunia, sehingga menjadi ladang amal kebaikan bagi Anda di akhirat kelak.
Mungkin ini yang Anda cari : Foto Kerusuhan (Bentrok/Konflik) Warga di Tarakan

Panglima Kumbang Kebalkan Massa, Panglima Burung Terbangkan Pedang

Mitos Jagoan di Balik Kerusuhan Tarakan (1) - Kaltim BorneoDISEGANI. Udin Balok (bertato) yang digelari sebagai Panglima Kumbang oleh warga Tarakan dan Nunukan, pada prosesi perdamaian di Tarakan, pekan lalu. (FOTO ARNOLD/RADAR TARAKAN)

SEPERTI film mitologi saja. Kerusuhan di Tarakan menyisakan kisah-kisah menarik di kalangan masyarakat.

Di balik trauma yang masih menghantui sebagian warga Tarakan, terdapat kisah-kisah menarik yang menjadi buah bibir. Kisah-kisah itu berbau mitos sehingga ada yang bercerita sambil senyum-senyum. Namun, ada pula yang agak serius, bahkan lebih serius lagi.

Kisah-kisah bernuansa mitos itu adalah kehadiran dua panglima perang yang akan membantu suku Tidung dalam konflik di Tarakan. Panglima pertama bergelar Panglima Kumbang dan yang kedua bergelar Panglima Burung.

Keduanya berasal dari Suku Dayak, Kalimantan Tengah. Namun, kesaktiannya berbeda. Panglima Kumbang bisa membuat kebal secara massal melalui proses ritual tertentu sehingga semua suku Tidung berani di lapangan.

Adapun Panglima Burung akan datang setelah melakukan semedi secara sempurna. Kesaktiannya, mampu memasukkan roh kepada semua anggota pasukan di lapangan sehingga mereka mengamuk hingga tak sadarkan diri menghabisi lawan-lawannya. Mereka seperti kerasukan.

Selain itu, Panglima Burung dapat menggerakkan pedang hingga melayang di udara. Pedang-pedang itu bergerak sendiri mencincang leher lawan yang telah ditentukan asalnya.

Menurut cerita warga, kesaktian Panglima Burung inilah yang bekerja pada kerusuhan di Sampit beberapa tahun lalu. Akibatnya, korban bergelimpangan secara sadis. Banyak korban dengan leher terputus. Warga pun memitoskan bahwa kepala korban itulah yang menjadi bukti dan tumbal ritual Panglima Burung.

Rencana kedatangan Panglima Kumbang, saya dapatkan ketika masih di Makassar. Sehari sebelum berangkat ke Tarakan, saya menghubungi nomor HP beberapa warga di Tarakan. Salah seorang di antaranya mengaku segera mengungsi karena akan datang Panglima Burung. Katanya, ia akan menyusul Panglima Kumbang yang sudah terlebih dahulu di Tarakan.

Setengah jam kemudian, saya terima SMS yang bunyinya, "Sebaiknya tunda dulu ke Tarakan. Panglima Kumbang sudah di sini."

Sempat juga was-was. Namun, justru SMS terakhir itulah yang memompa naluri jurnalistik saya untuk segera ke Tarakan, kendati sempat tertunda satu hari karena pembatasan pendaratan di Tarakan. Hal itu dilakukan pihak pengamanan untuk menghindari pengerahan kelompok tertentu yang bakal memperkeruh suasana di Tarakan.

Saya tentunya tidak berdoa agar bisa melihat kebenaran mitos Panglima Kumbang dalam suasana perang suku. Suatu bentrok yang memorak-morandakan kedamaian Tarakan. Yang menarik untuk dipublikasikan adalah sejauh mana efek mitos itu memengaruhi masyarakat di Tarakan.

Hujan deras tiba-tiba mengguyur Tarakan ketika tiba di Bandara Juata, pukul 23.30 waktu setempat. Selain hujan, juga mati lampu. Lagi-lagi, mitos bermunculan. "Betul-betul malam ini sejuk. Alam berpihak ke kita.

Persis kesepakatan damai, juga hujan tiba-tiba menyejukkan kota Tarakan," kata salah seorang sopir taksi yang buru-buru melebarkan payungnya. Ia juga yakin bahwa Panglima Kumbang sudah ada di Tarakan. Namun, ketika ditanya tempatnya, sopir itu pun menggeleng.

Suasana kota Tarakan malam itu tidak perlu ditakutkan. Soalnya, besoknya akan datang Kapolri, Bambang Hendarso Danuri. Pengamanan pasti super ketat. Kenyamanan menikmati kota Tarakan pasti jadi prioritas.

Saya memilih untuk berbaur dengan warga yang mengungsi. Namun, ternyata tempat yang ingin dituju sudah kosong. Sejak sore, para pengungsi dalam kota sudah kembali ke rumah masing-masing. Untung ada keluarga pengungsi yang berbaik hati memanggil ke rumahnya di Kawasan Beringin.

Di kawasan yang berkisar satu kilometer dari konsentrasi massa saat kerusuhan itu, masih banyak warga menutup pintu. Kalau pintu diketuk, pemilik rumah tidak akan buka jika tidak mengetahui orang yang mengetuknya. Sang pengetuk pintu pun menyebutkan namanya. Jika karakter vokalnya akrab dengan tuan rumah, barulah pintu akan dibuka.

Saya ingin segera mengetahui seperti apa sosok Panglima Kumbang di mata warga yang membuat mereka takut ke luar rumah. Salah seorang memberitahu bahwa Panglima Kumbang sudah masuk kota. Ciri-cirinya, penuh dengan tato. Posturnya mungil. Lalu, bagaimana bisa beraksi dalam pengamanan kota yang begitu ketat pengamanan?

Pada Jumat pagi itu, saya buru-buru bergabung dengan rombongan Kapolri. Bukan mengamankan diri dari kedatangan Panglima Kumbang, melainkan hati kecil saya menerka-nerka, jangan-jangan ini bukan mitos.

Jangan-jangan ini adalah betul panglima perang kelompok tertentu yang sengaja didatangkan untuk mengambil peran dalam perdamaian di Tarakan itu. Toh, sejak rencana kedatangan Kapolri, telah dilakukan dua kali kesepakatan damai yang menghadirkan beberapa pimpinan komunitas.

Di tengah seremoni kesepakatan damai yang dihadiri Kapolri, antara malu-malu dan segera ingin tahu, serta sedikit percaya diri, saya tanya salah seorang wartawan, "Bos, di mana tadi itu Panglima Kumbang?" Pertanyaan saya sedikit sok tahu, padahal, saya belum pernah menyaksikannya. Namun, manjur juga. Yang ditanya langsung menunjuk, "Itu depan sana!"

Beberapa menit kemudian, lelaki mungil penuh tato di badan dan wajahnya itu berangkulan dengan Kapolri. Kapolri harus membungkuk lebih banyak karena tubuh Panglima Kumbang lebih pendek.

Hampir lima menit saya terpaku. Sambil menatap dalam-dalam sosok Panglima Kumbang dari jarak tiga meter, saya tidak bergerak. Saya pun memilih membatalkan niat untuk menemui dan berbincang dengan Sang Panglima. Apalagi ketika dapat informasi bahwa Sang Panglima "menginap" atau mungkin diinapkan di salah satu hotel mewah di Tarakan.

Saya lantas berpikir tentang sesuatu yang mengharuskan saya memilih. Apakah meneruskan menyambangi Panglima Kumbang atau memanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat. Saya juga lebih berpikir efisiensi waktu dan soal segmentasi koran kami (Harian FAJAR) dengan berbagai perhitungan tentang untung ruginya mempublikasikan Panglima Kumbang.

"Batal!" Itu simpulan terakhir yang membuat saya tidak jadi mewawancarai Panglima Kumbang. Pastilah perhitungan saya tidak benar seratus persen. Apalagi Panglima Kumbang adalah sosok "pahlawan" di komunitasnya. Dia bukan preman di mata mereka. Yang jelas, dia salah seorang "tokoh" yang mungkin memang dirasa penting untuk dihadirkan demi mengamankan kesepakatan damai di Tarakan.

Setidaknya, dia telah mendapat perhatian dari jajaran pengamanan dan pihak-pihak lainnya. Sang Panglima telah "mendapatkan ruang" di hadapan Kapolri pada saat kunjungan damai tersebut.

Saya pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung warga yang lebih memilih berdiam di rumah. Di sana, sebagian warga sedang membuka pita kuning di pintu yang sudah beberapa hari dipasang demi keamanan keluarganya. Warga di kampung sebelah yang telah memasang pita putih juga begitu, mereka membukanya.

Ada warga yang bahkan buru-buru mengganti warna pita yang dipasangnya sebelum mengungsi. Ia memperoleh kabar bahwa pendukung warna pita tertentu segera datang. Pendukung warna pita itu akan dikoordinir Panglima Kumbang.

Namun, sampai saya meninggalkan Tarakan untuk melanjutkan perjalanan ke Nunukan, Minggu siang, 3 Oktober, apa yang dikhawatirkan warga dan apa yang dimitoskan, tidak terjadi. Alhamdulillah.

Tampaknya, Panglima Kumbang yang dimaksud mereka adalah sosok lelaki mungil yang bertato tersebut. Beberapa warga di Nunukan mengatakan, bahwa nama aslinya adalah Udin Balok. "Udin juga pernah datang di Nunukan. Dia sangat sederhana. Jarang ngomong," kata Azis, Selasa, 5 Oktober.

Azis juga menerangkan bahwa Panglima Kumbang itu bisa jadi sebuah terapi untuk suatu perdamaian. Sebaliknya akan menjadi sugesti bagi kelompok tertentu untuk lebih energik dalam sebuah konflik. "Tapi maaf, saya sama sekali tidak menyebut sosok itu sebagai preman," kata Warga Nunukan yang mengaku berdarah Tidung dan Bugis ini.

Siapa pun Panglima Kumbang tersebut, yang jelas dia telah disalami oleh Kapolri saat deklarasi kesepakatan damai di kota Tarakan. Sebagian mengatakan bahwa panglima Kumbang ini pula yang hadir di tengah-tengah kerusuhan Sampit beberapa tahun lalu. Jika kelompoknya brutal di Tarakan, maka dikhawatirkan daerah ini menjadi Sampit jilid dua.

Untung kehadirannya di tengah-tengah massa yang mendatangi markas polisi di Tarakan baru-baru ini, beralibi untuk menenangkan massa. Kalau begitu, siapakah sesungguhnya yang menggerakkan massa? Dan, kalau massa brutal, siapa yang bertanggung jawab? Apa hukumannya?

Apapun jawabannya, Panglima Kumbang sudah menjadi "tokoh". Kehadirannya di tengah-tengah seremoni kesepakatan damai di Tarakan yang dihadiri Kapolri, Jumat pekan lalu telah dimanfaatkan untuk kepentingan damai. Hasilnya, untuk sementara Tarakan damai, kendati Kapolda Kaltim masih harus berkantor di kota Tarakan.

Lantas bagaimana dengan Panglima Burung? Bagaimana pula reaksi warga Tidung di Nunukan? Apa tanggapan sejarawan di Nunukan menanggapi kenyataan bernuansa mitos itu? (*)

Mitos Jagoan di Balik Kerusuhan Tarakan (2-Selesai)

Sumber: Fajar.co.id (6 OKTOBER 2010) Borneo
Label: